Selasa, 24 Juli 2012

Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat

Oleh Agus Syarifuddin, dalam kategori Flashdisk USB, Hiren's Boot CD, Windows
Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan.hiren-norton-ghost 
Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru :P
Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
  1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
    Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
  2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
    hiren-norton-ghost1
  6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
    hiren-norton-ghost2
  7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
    hiren-norton-ghost3
  8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
    hiren-norton-ghost3
  9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA
    FAT =  File System FAT32
    hiren-norton-ghost5
  10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
    hiren-norton-ghost6
  11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
    hiren-norton-ghost7
  12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
    hiren-norton-ghost8
  5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
    hiren-norton-ghost9
  6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
    hiren-norton-ghost10
  7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
    hiren-norton-ghost11
  8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
    hiren-norton-ghost12
  9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  10. Tunggu hingga selesai 100%
  11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Semoga bermanfaat..


http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-kilat/

Selasa, 03 Juli 2012

Setting DNS di Slackware

DNS SLACKWARE….!!!

Juni 1th, 2012 Agus_Syarifuddin


 

Di Dalam named.conf ada 3 zone. Disini kita tambahkan 2 zone lagi dengan format seperti dibawah ini:

zone "aldzuhriarfaizar.com" IN {
            type master;
            file "var/named/aldzuhriarfaizar.zone";
            allow-update { none; };
};

zone "10.168.192.in-addr.arpa" IN {
            type master;
            file "/var/named/192.168.10.zone";
            allow-update { none; };
};

Disini tambahkan # di bagian seperti dibawah ini:

#key “rndc-key” {
#          algorithm hmac-md5;
#          secret “WVwb81gMqkGfX3XfhwyPyQ==”;
#};

#options {
#          default-key “rndc-key”;
#          default-server 127.0.0.1;
#          default-port 953;
#}

Dan hilangkan tanda # dibagian seperi dibawah ini:

Key “rndc-key” {
            Algorithm hmac-md5;
            Secret “H342hhfsjfsafhjasj/w==”;
};

Controls {
            Inet      127.0.0.1 port 953
                        Allow { 127.0.0.1; } key { “rndc-key”; } };
};

Setelah itu buka lagi nano /etc/named.conf , copy script seperti dibawah ini ke dalam nano /etc/rndc.conf

#key “rndc-key” {
#          algorithm hmac-md5;
#          secret “WVwb81gMqkGfX3XfhwyPyQ==”;
#};

#options {
#          default-key “rndc-key”;
#          default-server 127.0.0.1;
#          default-port 953;
#}

Konversi Bilangan

October 30th, 2010 Agus_Syarifuddin

Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
010101011111 (2) = 2537 (8)

Konversi dari bilangan Desimal
1. Konversi dari bilangan Desimal ke biner
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh :

45 (10) = …..(2)
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0 101101(2) ditulis dari bawah ke atas

2. Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya
Contoh :
385 ( 10 ) = ….(8)
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
601 (8)

3. Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
Contoh :
1583 ( 10 ) = ….(16)
1583 : 16 = 98 + sisa 15
96 : 16 = 6 + sisa 2
62F (16)

Konversi dari system bilangan Biner
1. Konversi ke desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
1 0 0 1
1 x 2 pangkat 0 = 1
0 x 2 pangkat 1 = 0
0 x 2 pangkat 2 = 0
1 x 2 pangkat 3 = 8
—+
9 (10)

2. Konversi ke Oktal
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang.
Contoh :
11010100 (2) = ………(8)
11 010 100
3 2 4
diperjelas :
100B = 4D
0 x 2 pangkat 0 = 0
0 x 2 pangkat 1 = 0
1 x 2 pangkat 2 = 4
—+
4
Begitu seterusnya untuk yang lain.

3. Konversi ke Hexademial
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang.
Contoh :
11010100
1101 0100
D 4

Konversi dari system bilangan Oktal
1. Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
12(8) = …… (10)
2 x 8 pangkat 0 = 2
1 x 8 pangkat 1 = 8
–+
Jadi 10 (10)

2. Konversi ke Biner
Dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit octal ke tiga digit biner.
Contoh :
6502 (8) ….. = (2)
2 = 010
0 = 000
5 = 101
6 = 110
jadi 110101000010

3. Konversi ke Hexadesimal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan octal menjadi bilangan biner kemudian dikonversikan ke hexadesimal.
Contoh :
2537 (8) = …..(16)
2537 (8) = 010101011111
010101010000(2) = 55F (16)

Konversi dari bilangan Hexadesimal
1. Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
7 x 16 pangkat 0 = 7
C x 16 pangkat 1 = 192
—+
199
Jadi 199 (10)

2. Konversi ke Oktal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan hexadesimal menjadi biner terlebih dahulu kemudian dikonversikan ke octal.
Contoh :
55F (16) = …..(8)
55F(16) = 010101011111(2)
Kesimpulan:
1. Dari desimal ke biner, oktal, hexa adalah bilangan desimal dibagi dengan radix bilangan yang ditanyakan.
desimal 13=….(2)–> biner radixnya adalah 2 maka dibagi 2
13 : 2 = 6 sisa 1 ^
6 : 2 = 3 sisa 0 |
3 : 2 = 1 sisa 1 |
1 : 2 = 0 sisa 1 |
sisa ditulis dari bawah ke atas sehingga desimal 13 = 1101 B
Desimal ke hexadesimal
desimal 33 = …..H
33 : 16 = 2 sisa 1
2 : 16 = 0 sisa 2
sisa ditulis dari bawah ke atas sehingga desimal 33 = 21H

2. Dari biner, oktal, hexa ke desimal
misal –> 1101B =1.2 pangkat 3 + 1.2 pangkat 2 + 1.2 pangkat 1 + 1.2 pangkat 0 = 13. n=3n=2n=1n=0
21H = 2.16 pangkat 1 + 2. 16 pangkat 0 = 33D
3. Biner ke hex ==> 2 log 16 = 4, bilangan biner dipisahkan masing2 4 bit dari kiri.
misal 11011001 B = D9H.

4. Biner ke Oktal.
misal 011010101110B = 3256(8)
011 = 3,010=2,101=5,110=6.

5. Oktal ke Hex ===> oktal dirubah ke biner terlebih dhulu baru ke hex

Cara Mensharing Data Ke Dua Buah Laptop Dengan 1 PC

Mungkin bagi anda mensharing data melalui pc ke pc atau laptop ke laptop mungkin sudah umum di dengar, tapi di tutorial saya kali ini agak sedikit berbeda, saya akan menjawab tanda tanya kuning di gambar di bawah ini,bagai mana mensharing data dari Komputer pc ke laptop ,sedangkan komputer pc  tidak memiliki wireless melainkan hanya  colokan LAN saja. Nah.. di sinilah saya akan menjawab petanyaannya,  penasarankan? ok angsung saja ke tutorialnya..

Gambar studi kasus:

Langkah 1

Pertama-tama saya akan menyiapkan 4 buah  ip address terlebih dahulu, disini saya memakai  ip address class c:
  •  ip address 192.168.10.1
  • ip address 192.168.10.2
  • ip address 192.168.10.3
  • ip address 192.168.10.4
Pertama saya masukan ip pc dengan:
  •  ip 192.168.10.1
Contohnya Setingan LAN seperti gambar di bawah ini :


Langkah 2

klik properties, kemudian masukan ip address yang telah saya siapkan.

Langkah 3

Setelah memasukan ip pada pc, masukan ip di laptop 1. Caranya sama seperti di atas tapi bedanya hanya ip addressnya di ubah  ip 192.168.10.2. Setelah membuat ip  selanjutnya saya akan membuat wireless di laptop 1. caranya seperti gambar di bawah ini:

Klik add – create an ad hoc network.
Klik next.

Langkah 4

Masukan network name  centang save this network, klik next.
Kemudian klik close.
Nah saya telah berhasil membuat wireless di laptop 1  dengan network name PalComTech.

Langkah 5

Setelah membuat wireless di laptop 2 kita harus memasukan ip wireless nyajuga caranya :
klik adepter properties.
Klik internet protocol version 4 (tcp/ipv4) dan klik properties.

Langkah 6

masukan ip yang kita siapkan tadi yaitu ip 192.168.10.3, kemudian klik ok.

Langkah 7

Selanjutnya saya akan membuat ip wirless juga di laptop 2, caranya sama seperti di atas hanya diganti ip addressnya saja  ip 192.168.10.4, setelah semua laptop dan pc di pasang ip address berarti saya telah membuat alamat semua laptop dan pc. Selanjutnya saya mengkoneksikan wireless di laptop 2 yang telah saya buat di laptop 1 tadi, caranya :
  • Buka laptop 2 dan buka jaringan wirelessnya
  • Cari wireless yang kita bua di laptop 1 tadi  dan klik connect

Langkah 8

Setelah klik connect saya akan membuat jembtan di laptop 1 untuk menghubungkan lan dengan wireless  caranya:
  • klik local area connection tekan ctrl
  • klik wireless network connection – klik kanan pilih bridge connections.

Langkah 8

Setelah membuat jembatan penghubung land  dann wireless selanjutnya saya akan ping semua pc dan laptop caranya:
dari komputer pc  buka command prompt kemudian ketik ping 192.168.10.2

Langkah 9

Kemudian ping  wireless laptop 1, ping 192.168.10.3



Langkah 10

Kemudian ping  wireless laptop 2, ping 192.168.10.4

Kemudian ping laptop 2 ke pc.

Langkah 11

Setelah semua laptop dan pc di ping kemudian sharing  data, caranya seperti gambar di bawah ini :



Kemudian buka sharingan  di laptop 2.

Sharing data dari laptop 2 ke computer pc.

Selesai, akhirnya tanda tanya kuning diatas tadi telah terjawab ,dan sekarang saya bisa sharing data .Sekian dan terimakasi semoga tutorial yang saya buat bermanfaat bagi teman-teman,kurang atau lebihnya saya minta maaf,sekian dan terimakasih.
Semoga tutorial ini bermanfaat dan selamat mencoba ^_^